Mengenal Batik Bojonegoro

Indonesia adalah negara yang kaya akan suku dan kebudayaan. Sebagai warga Negara Indonesia kita harus bisa berbangga hati dengan keanekaragaman suku, budaya, adat istiadat, agama, dan kesenian yang begitu beraneka ragam. Salah satunya dalam bidang fashion. Di Indonesia terdapat kain bermotif yang tidak dapat dikunjungi di negara lain dan memiliki corak yang unik sekaligus menarik. Kain tersebut biasa kita sebut dengan kain batik. Corak dan motif batik Indonesia sendiri sangat banyak, ada yang merupakan motif asli dari nenek moyang bangsa kita dan ada juga yang merupakan akulturasi dengan bangsa lain.


Motif batik khas daerah juga dimiliki oleh Kabupaten Bojonegoro dengan batik yang biasa di sebut "Batik Jenegoroan". Batik Bojonegoro cenderung mengutamakan makna yang terkandung dalam motif batik tersebut. Ini lah motif-motif batik Bojonegoro beserta makna yang terkandung di dalamnya.



PARI SUMILAK

Motif pari sumilak
Kesuburan tanah (warna coklat) di bumi Angling Dharmo, sangat tepat apabila ditanami padi dan dibudidayakan secara maksimal sehingga mampu meningkatkan taraf hidup petani dan masyarakat  Bojonegoro. Pari (bhs.jawa) padi, sumilak (bhs jawa) sudah mulai menguning dan siap di panen,sehingga mempunyai makna padi yang sudah siap di panen di seluruh wilayah  bojonegoro. Diharapkan  ke depan Bojonegoro menjadi lumbung padi.



SATA GANDA WANGI
motif sata ganda wangi
Sejak dahulu tembakau Bojonegoro sudah dikenal seluruh nusantara sehingga menjadi salah satu produk unggulan lainnya. Unggulan selain kayu jati  dan produk ungggulan lainnya. Jenis tanaman yang cocok untuk tanaman ini menghasilkan aroma yang khas/harum yang berbeda dengan daerah lain. Sata (bhs jawa) tembakau, ganda (bhs jawa) aroma, wangi (bhs jawa) harum, sehingga bermakna tembakau bojonegoro memiliki aroma harum. Diharapkan nama bojonegoro menjadi harum dan terkenal lewat tembakau sebagai salah satu potensinya.

PARANG DAHANA MUNGAL
motif parang dahana mungal
Kayangan api adalah salah satu objek wisata andalan di kabupatenBojonegoro. Merupakan sumber api abadi terbesar di asia  tenggara dan pernah menjadi  tempat pengambilan api PON  XV tahun 2000. Parang (bhs jawa) miring, dahana (bhs jawa) api ,mungal (bhs jawa) menyala / berkobar  sepangang waktu. Simbol masyarakat Bojonegoro yang dinamis, semangat dan mampu memberikan cahaya bagi masyarakat sekitarnya.

JAGUNG MIJI EMAS
Motif Jagung Miji Emas
Jagung merupakan tanaman yang merakyat dan tumbuh subur dikabupaten Bojonegoro. Hasil yang melimpah menggambarkan bahwa jagung juga dapat meningkatkan pendapatan sekaligus sebagai salah satu pengganti makanan pokok beras. Jagung, miji (bhs jawa) berbiji, emas, memiliki makna tanaman jagung di Bojonegoro adalah yang terbaik sehingga dapat meningkatkan nama Bojonegoro  dengan hasil panen jagungnya.

MLIWIS MUKTI
Motif mliwis mukti
Mliwis mukti adalah jelmaan Prabu Angling Dharmo (raja malowopati) yang menurut legenda kerajaannya dianggap pernah ada di wilayah kabupaten Bojonegoro. Mliwis (bhs.jawa) burung belibis jelmaan prabu angling dharmo, Mukti (bhs.jawa) mulia,    sehingga bermakna meliwis yang mulia/tinggi, bukan sembarang meliwis, karena jelmaan raja, yang dapat momotivasi masyarakat  bojonegoro untuk bekerja keras, tekun dan ulet dalam berkarya guna mencapai kemakmuran.

GATRA RINONCE
Motif Gatra Parang Kusuma
Visualisasi perpaduan RIG (alat mengambil minyak) minyak an gas bumi digambarkan sulur dan bunga , dimana satu dan lainnya saling berhubungan dalam satu kesatuan bentuk. Warna hijau dan kuning melambangkan kemakmuran, kemuliaan, dan keindahan. Ga (Gas) Tra (Patra) minyak, Rinonce (bhs.jawa) ditata satu persatu,dirangkai menjadi satu kesatuan yang utuh an indah sehingga bermakna adanya gas an minyak bumi, apabila dikelola dengan baik dan tetap menjaga keseimbangan dan kelestarian alam dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat manusia, dapat meningkatkan taraf hidup, harkat dan martabat bangsa indonesia, khususnya masyarakat Bojonegoro.

PARANG LEMBU SEKAR RINAMBAT
Motif Parang Lembu Sekar Rinabat
Sapi yang ditambatkan di kandang berbentuk barisan miring dengan  kombinasi warna hitam-putih menggambarkan di masa mendatang  Kabupaten Bojonegoro akan menjadi pusat pengembangan peternakan sapi. Parang lembu (bhs.jawa) deretan sapi yang ditambatkan membentuk barisan miring.Sekar Rambet, (bhs.jawa) bunga yang selalu merambat tanpa batas. Parang lembu sekar rambat bermakna , Kabupaten Bojonegoro dikenal harum karena peternakan sapinya sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar sekaligus dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

SEKAR JATI
Motif Sekar Jati
Tanaman jati, mulai dari akar, pohon  dan daun dapat dimanfaatkan. Kayunya merupakan bahan baku meubelair, kerajinan bubut kayu. Tunggak  dan akarnya (gembol) dapat iolah menjadi karya seni yang bernilai tinggi. Sekar (bhs.jawa) bunga, jati (pohon jati) sehingga bermakna tumbuh suburnya pohon jati di Kabupaten Bojonegoro selaras dengan perkembangannya sentra-sentra kerajinan  kayu jati (meubel,bubuk kayu, gembol) sebagai roda kemajuan dan kreativitas masyarakat Bojonegoro dalam mengolah dan memanfaatkan tanaman kayu jati agar dapat  meningkatkan taraf hidup

RANCAK THENGUL
Motif wayang thengul
Wayang thengul merupakan salah satu kesenian tradisional khas yang hidup dan berkembang di Kabupaten Bojonegoro. Berbentuk tiga dimensi, terbuat dari kayu dengan  asesoris  kain sebagai busananya. Dasar cerita, menak dan panji. Gunungan/kalpataru-nya juga berbahan kayu dan bulu burung merak. Rancak Thengul (bhs.jawa) mengandung arti seperangkat Rancak Thengul sebagai warisan kesenian tradisional di Kabupaten Bojonegoro akan selalu terjaga eksistensinya, menjadi ikon Bojonegoro, lebih dikenal dan digemari masyarakat luas dan sekaligus sebagai bentuk pelestarian dan pengembangan salah satu warisan Pusaka Budaya(cultural heritage).

Categories:

Leave a Reply