Menggambar, dasar pelajaran seni yang paling dasar, sangat berhubungan erat dengan fotografi. Bahkan, untuk dapat mengambil mata kuliah fotografi, biasanya mahasiswa/i seni harus terlebih dahulu mengambil mata pelajaran menggambar terlebih dahulu.

Saat ini, banyak yang hobi fotografi tidak banyak yang menguasai ilmu menggambar, ini sayang sekali. Memang, untuk menjadi fotografer yang baik, tidak perlu harus bisa menggambar, tapi, dengan menguasai ilmu ini, maka fotografer yang baik ini akan menjadi fotografer yang hebat.

Mengapa menggambar berkaitan erat dengan fotografi? Masih ingat dulu ketika duduk di sekolah dasar? kita diajarkan untuk menggambar bentuk sederhana seperti silinder, kubus, kotak, kerucut dan sebagainya. Kemudian kita diminta untuk mengarsir bagian bayangannya. Ini pertama kalinya kita belajar dengan arah cahaya. Lanjutnya… Kita dibimbing untuk bisa membuat komposisi gambar bentuk yang seimbang. Lalu kita belajar perspektif dengan garis-garis horizon dan titik pandang.

Dasar-dasar menggambar dan dasar fotografi kurang lebih sama yaitu peka terhadap bentuk, cahaya, komposisi, perspektif dan lain-lain. Perbedaan utama menggambar dengan fotografi adalah, belajar menggambar memerlukan waktu karena kita harus belajar mengontrol jari-jari dan otot-otot halus kita. Selain itu kita juga harus belajar bersabar dan teliti. Sedangkan fotografi itu seperti menggambar yang hasilnya bisa didapatkan secara instan, apalagi setelah era digital sekarang.

Lalu, masih perlukan belajar menggambar? saya pikir untuk fotografer yang ingin menghasilkan karya-karya yang hebat, juga perlu belajar menggambar. Menggambar membuat kita lebih peka dan mengerti tentang bentuk, perspektif, cahaya, komposisi dan sebagainya. Hal ini memperkuat dan mengembangkan fondasi fotografi kita.